Untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan disiplin melintasi perlintasan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dan Komunitas Edan Sepur mengadakan kegiatan edukasi kepada siswa sekolah.
Humas Wilayah 2 Bandung di Komunitas Edan Sepur, Abdullah Putra Gandhara mengatakan, pendidikan sadar berlalu lintas sejak usia dini. Ini penting untuk diterapkan sebagai landasan dari pembangunan karakter manusia yang berkeselamatan dalam bertransportasi.
“Diharapkan sejak anak-anak sudah dapat memahami apa arti berlalu lintas yang baik dan memberikan contoh kepada orang-orang terdekatnya bahkan ke orang yang lebih dewasa yang belum mengetahui berlalulintas yang aman dan berkeselamatan,” ujarnya, Rabu 11 Desember 2024.
“Kami berharap edukasi ini bisa menyadarkan masyarakat Kota Bandung untuk lebih peduli pada keselamatan berlalu lintas, terutama saat melintasi perlintasan kereta api,” kata dia.
Ia berpesan kepada pengendara untuk senantiasa mematuhi anjuran dan imbauan relawan atau siapapun yang memberi imbauan keselamatan berkendara, khususnya di perlintasan kereta api.
Dalam kegiatan ini, peserta juga diberikan informasi terkait nomor darurat seperti Bandung Siaga 112 dan 119, yang bisa digunakan masyarakat dalam situasi kegawatdaruratan atau kecelakaan di jalan.
Abdullah mengimbau masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan layanan tersebut jika terjadi insiden.
“Kami terus gencarkan edukasi keselamatan berkendara dan berharap masyarakat selalu mematuhi anjuran keselamatan, khususnya di perlintasan kereta api,” tutup Abdullah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mewujudkan budaya berkendara yang aman dan disiplin di Kota Bandung.
Sebanyak 1.200 siswa dan tenaga pendidik telah menerima materi edukasi dalam kegiatan ini. Abdullah menjelaskan bahwa kegiatan edukasi meliputi pemahaman disiplin melintasi perlintasan kereta api dan pentingnya mematuhi aturan keselamatan di jalan raya.